Blood Falls (air terjun darah) Antartika
Air terjun setinggi lima tingkat ini mencurahkan air berwarna merah darah, yang sangat perlahan keluar dari Glacier Taylor di Lembah Kering Antartika, McMurdo. Ketika ahli geologi pertama kali menemukan air terjun beku ini di tahun 1911, beliau berpendapat warna merah ini berasal dari algae tapi ternyata alasan mengapa air terjun ini berwarna merah darah, jauh lebih andaian semata-mata
Sekitar dua juta tahun yang lalu, Taylor Glacier berpendapat bahagian bawahnya yang berupa tubuh kecil air yang mengandungi pelbagai mikroorganisma kuno yang hidup jutaan tahun yang lampau. Hingga kini masih misteri..
Sungai 5 Warna Di Colombia
Sebuah keajaiban biologis yang unik, Cano Cristales juga disebut sebagai "sungai lima warna," "sungai yang mengalir dari syurga," dan "sungai paling indah di dunia"
Untuk sebahgian besar waktu dalam setahun, Cano Cristales tidak dapat dibezakan dari sungai lainnya: alas batu ditutupi lumut hijau kusam yang terlihat di bawah arus dingin dan jernih yang mengalir yang memberi gambaran dan suasana yang sungguh indah sekali.
Tanah Merah Lexiaguo
Lexiaguo adalah salah satu tempat di bumi yang sukar untuk dipercayai bahawa tempat seperti ini benar benar ada. Dunia siber atau internet telah memperdebatkan keaslian foto, dan palet yang menyapu lahan pertanian, dan banyak pragmatis, yakin lanskap ini adalah hasil photoshop. Tapi sebenarnya tidak. Lexiaguo sebenarnya memang berwarna-warni, dan yang menakjubkan, benar-benar ada di selatan China.
Dikenali sebagai "Tanah Merah" kerana warna yang merah menyala, warna kerak bumi di Lexiaguo ini diwarnai dengan besi teroksida dengan pelbagai mineral tanah menjadi coklat gelap dan kemerah merahan. .
Panjin Red Beach, China
Pantai Merah terletak di Delta Sungai Liaohe, sekitar 30 kilometer dari barat daya Kota Panjin di China. Pantai mendapatkan namanya dari penampilannya, yang disebabkan oleh jenis rumput laut yang tumbuh subur di tanah salin-alkali. Rumput yang mulai tumbuh pada bulan April dan Mei tetap hijau selama musim panas. Pada musim gugur, gulma ini ternyata menyala merah, dan pantai terlihat seolah-olah tertutup oleh karpet merah sejauh mata memandang yang menciptakan lanskap laut berwarna merah yang sungguh indah.
Laut yang Menyala, Horn of Africa
Kawasan ini bercahaya (bioluminescent) terbesar di dunia, adalah sepetak laut kira-kira menyamai keluasan Connecticut, yang belum i i masih belum ditemui oleh para saintis sehinggalah tahun 2015. Dikenali sebagai "Laut Susu", yang telah lama menjadi subjek dongeng dalam dunia pelayaran. Bahkan muncul di dalam novel
20.000 Leagues Under The Sea karya Jules Verne.
“It is called a milk sea” I explained. “A Large extent of white wavelets often to be seen on the coasts of Ambouna, and in these parts of the sea... the whiteness which surprises you is caused by the presence of myriads of infusoria, a sort of luminous little worm.”