Gagal merompak bank, seorang lelaki di Georgia, Amerika, sempat melarikan diri dengan menaiki sebuah teksi, sayangnya dia lupa membawa wang lebih untuk membayar tambang terpaksa kembali ke bank untuk mengambil wang. Cuba teka apa yang terjadi?
Pada hari Selasa 28/2/2012, Trevor Gladston, 40, datang ke sebuah bank di Chamblee, Georgia. Di hadapan teller, dia menyisipkan sebuah catatan yang menyebutkan agar segera memberi dia wang atau ia akan mulai menembak.
Tanpa ida ketahui, ternyata bank tersebut menggunakan kaca kalis peluru yang memisahkan antara pengunjung dari petugas teller. Setelah menyedari hal itu, Gladston memutuskan untuk melarikan diri dengan tangan kosong.
Di depan bank dia segera memanggil teksi . Setelah sampai di stesen MARTA tempat ia meletak keretanya, kepada pemandu teksi dia mengatakan tak punya wang untuk membayar tambang teksinya.
Curiga, pemandu tersebut meletakkan teksinya di depan kereta milik Gladston dan segera memanggil polis.
Petugas polis MARTA yang datang tidak menaruh curiga apa-apa terhadap Gladston. Mereka bertiga lalu berbincang dan polis tersebut sampai pada satu jalan keluar yang bijak: Meminta Gladston kembali ke bank untuk mengambil wangnya.
Dihantar teksi tersebut kembali, Gladston segera meluncur balik ke bank yang baru saja gagal ia rampok. Di tengah jalan, polis Chamblee menghentikan teksi yang ditumpangi Gladston. Petugas teller yang menerima catatan dari Gladston ternyata belum melupakan wajah sang perompak. Kisah pun berakhir dengan Gladston dibawa polis ke penjara.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan