Eko Santoso (27), dari Jawa Timur, sanggup mencekik isterinya sampai meninggal. Dia kemudian menggantung jenazah isteri, Rahayu Tri Wahyuni (19), di dalam rumah.
Sebelum menggantung jenazah Rahayu setinggi sekitar tiga meter di ruang tengah rumahnya, Eko dikatakan sempat menyetubuhi jenazah tersebut.
Polis, yang menangani kes ini, menduga bapa kepada satu anak perempuan berusia dua tahun tersebut mengalami gangguan jiwa sehingga sanggup meniduri jenazah.
Dia membunuh Rahayu setelah terjadi pertengkaran lantaran Rahayu cemburu kepada Eko. Rahayu mengetahui bahawa suaminya selalu pergi ke tempat pelacuran.
Merasa tidak terima dengan tuduhan isterinya,Eko menangkap isterinya dari arah belakang, mengikat leher Rahayu dengan selendang sehingga lemas dan akhirnya meninggal.
Setelah itu, pemuda itu meniduri jenazah Rahayu. Dia kemudiannya menaikkan tubuh istrinya di ketinggian sekitar tiga meter dengan tangga, kemudian mengikat lehernya dengan tali yang disambung dengan selendang.
Empat jam kemudian, Eko mengunjungi rumah orangtuanya, Sumaji dan Mujiati, yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Dia berpura-pura memberi tahu mereka bahwa Rahayu gantung diri.Setelah kejadian ini dilaporkan ke polis dan akhirnya, terbongkar bahawa Rahayu ternyata dibunuh oleh suaminya Eko.-kompas.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan