1. Emir Kuwait
Ia tercatat menguasai lahan seluas 4,4 juta hektar, dari sekitar tujuh juta hektar yang ditempati bangsa Kuwait.
Emir adalah pewaris tahta Kerajaan Kuwait yang berhasil menjalankan roda negara dengan baik. Namun, tidak semua tanah di Kuwait di bawah kendalinya. Sebab, sebagian dari tanahnya berfungsi sebagai pangkalan tentera Amerika.
Emir adalah pewaris tahta Kerajaan Kuwait yang berhasil menjalankan roda negara dengan baik. Namun, tidak semua tanah di Kuwait di bawah kendalinya. Sebab, sebagian dari tanahnya berfungsi sebagai pangkalan tentera Amerika.
Raja di negara kecil Selatan Afrika ini memiliki lahan seluas 6.704 km persegi di Swaziland.
Negara itu tercatat sebagai salah satu "Monarki Absolute" terakhir di dunia. Sebab, Raja Mswati secara harfiah memiliki apa pun dari bangsa Afrika Selatan itu. Jadi, tidak ada hak atas tanah menurut hukum nasional negara tersebut yang tidak berada di bawah penguasaannya sebagai seorang raja.
Negara itu tercatat sebagai salah satu "Monarki Absolute" terakhir di dunia. Sebab, Raja Mswati secara harfiah memiliki apa pun dari bangsa Afrika Selatan itu. Jadi, tidak ada hak atas tanah menurut hukum nasional negara tersebut yang tidak berada di bawah penguasaannya sebagai seorang raja.
Sebagai seorang raja yang memimpin sebuah negara, ia dianggap memiliki tanah yang sangat luas di Qatar. Sheik Hamad diketahui memiliki tanah seluas 4.415 hektar.
Sheik Hamad Bin Khalifa merupakan tokoh modernisasi di Qatar dan menjadi pemimpin di Timur Tengah yang disukai negara Barat sejak ia mengambil tahta kekuasaan pada 1995.
Sheik Hamad Bin Khalifa merupakan tokoh modernisasi di Qatar dan menjadi pemimpin di Timur Tengah yang disukai negara Barat sejak ia mengambil tahta kekuasaan pada 1995.
Keluarga Irving ini memiliki tanah seluas 3,6 juta hektar di Maine, New Brunswick, dan Nova Scotia (di Kanada). Memiliki tanah yang sangat luas ini membuat mereka menjadi pemilik lahan terluas di negara bahagian dan daerah di Kanada.
Sebagai ahli waris perusahaan JD Irving Group, tiga bersaudara Kanada ini juga mendapat warisan ribuan kilometer persegi tanah hutan yang hasilnya digunakan perusahaan sebagai bahan kertas dan bubur kertas yang merupakan sebahagian dari portofolio bisnis mereka yang bermacam-macam.
Sebagai ahli waris perusahaan JD Irving Group, tiga bersaudara Kanada ini juga mendapat warisan ribuan kilometer persegi tanah hutan yang hasilnya digunakan perusahaan sebagai bahan kertas dan bubur kertas yang merupakan sebahagian dari portofolio bisnis mereka yang bermacam-macam.
abg nik
Tiada ulasan:
Catat Ulasan