Langit tetap tulus,masih ikhlas seperti seawal kita ditemukan .Seperti mawar putih yang kau genggam lewat kelmarin .Sedikit terhakis kelopak halus yang sempat kau capai...seakan untuk menutup setiap bicara senja yang dusta .Seperti tersentuh rajuk bayu...lalu kita diam.kulihat indah kalimat yang tesusun lantas langit masih tetap tulus membiar diri dicuit membentuk bicara...tetap setia mengusai lara lewat ditegur fitnah mendebar....
Namun langit tetap tulus,ada terjanji indah dalam cantingan Tuhannya...anggun yang menutupi kalimah rahsia..seperti tulus langit,hati tetap menyintai jiwa...walau kemudian kita terdiam seperti lembah yang sunyi .Cinta kita yang tidak pernah berhenti seperti mengalirnya sungai kecil dalam pagi yang indah. Hanya kita yang mengerti ,seperti dulu juga langit itu tetap tulus...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan