Rabu, Mei 16, 2012

[ menyedihkan ] Suami Pasang Iklan Mencari Suami Baru Buat Isteri





VIVAnews - Sebuah kisah cinta romantis pasti mengundang kesedihan setiap penontonnya. Bagai sebuah filem fiksi, kehidupan Liu Li menggambarkan pengorbanan seorang suami agar isterinya hidup bahagia.

Li, 39 didiagonosis dokter dengan penyakit Ankylosing Spondylitis,sejenis penyakit tulang yang menjadikan semua tulang belakang menyatu. Pasukan perubatan mengatakan, walaupun penyakitnya dapat dibantu dengan ubat dan penahan rasa sakit, tetap saja penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Lagipula kos pengubatan terlalu mahal bagi Li.

Menghadapi masa depan yang suram, bekas mahasiswa kedoktoran dari Shizuang di timur China ini memujuk isterinya, Shi Zhihong, 37, agar menceraikannya dan mencari suami baru.
Li berharap, dapat menemukan calon suami bagi isetrinya sekaligus ayah tiri terbaik bagi kedua anaknya. Dia nekad memasang iklan secara online yang berbunyi: “Tolong, tolonglah saya mencarikan suami yang baik untuk isteri saya. Saya tidak mahu jadi bebannya lagi.”

“Saya benar- benar sakit, dan sebentar lagi saya akan terperangkap di kerusi roda. Tapi isteri saya masih muda dan ia berhak melewati hari-hari dengan bahagia. Kalau tidak, saya tidak dapat beristirahat dengan tenang meskipun mati,” ujarnya seperti dikutip Telegraph.

Li merasa sangat tertekan dengan masalah yang ia berikan pada keluarganya. Akibat penyakitnya, ia tidak dapat bekerja dan kesulitan dana untuk membiayai pengobatannnya. “Saya telah mengusahakan yang terbaik, tapi saya rapuh dan mereka berhak mendapatkan yang terbaik. Hati saya lebih tenang apabila mereka sudah terjamin,” tambahnya.

Meski sang ayah mengharap hidup yang baru bagi isteri dan anak-anaknya, ketiga anggota keluarganya bergeming. Dengan polos, kedua anaknya menahan keinginan untuk tidak memakan permen karena berpikir itu dapat membantu ayah mereka pulih seperti semula.
Pasangan ini mempunyai satu kesempatan terakhir mempertahankan keluarga mereka, dengan mengajukan permohonan kepada badan amal untuk membantu biaya pengubatan. “Kami adalah keluarga yang baik, tapi miskin dan kami perlu bantuan,” kata Zhihong. “Saya akan tetap jadi isterinya sekarang dan di kehidupan yang akan datang,” ucapnya. (Rudy Bun) (eh)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

t

k