Poole, England, Seorang ibu sangat kecewa, marah dan terluka setelah menemukan bahawa otak bayinya yang baru berusia 6 minggu telah dicuri oleh doktor tanpa pengetahuannya dan tersimpan di sebuah toples hospital selama 13 tahun.
Julie Middleton (40 tahun) baru mengetahui bahawa otak bayinya yang baru berusia 6 minggu bernama Regan yang meninggal di tahun 1999 telah dikeluarkan oleh doktor saat pemeriksaan post-mortem. Pasukan doktor pun tak pernah memberitahunya hingga akhirnya ditemukan pada saat dilakukan audit nasional.
"Saya tahu bahawa jaringan tubuh puteraku ada yang diangkat untuk memastikan penyebab kematiannya yang mendadak. Tapi saya tidak tahu bahawa organnya telah dikeluarkan," jelas Julie Middleton, ibu dari 4 anak yang tinggal di Poole, England, seperti dilapor Dailymail, Isnin(16/1/2012).
Organ tubuh bayinya tersimpan telah tersimpan di hospital selama 13 tahun, sampai akhirnya ditemukan saat dilakukan audit nasional dan kini disimpan oleh polis.
"Mereka telah mencuri bahagian dari bayiku. Saya merasa sakit hati dan dikecewakan oleh orang-orang yang saya fikir dapat dipercaya pada saat terburuk dalam hidupku. Saya mempercayakan tubuh anakku pada mereka dan mereka mengembalikannya secara tidak lengkap," jelas Julie.
Kes-kes serupa pengambilan dan penyimpanan organ tanpa pengetahuan keluarga kerap ditemui pada saat audit dilakuan. Hal ini boleh membuat skandal organ seperti yang pernah terjadi di Alder Hey hospital pada 1999.
Otak Regan akan dikubur bersama tubuhnya, meski ibunya Julie dan bekas suaminya Michael Wilson mengatakan mereka akan terlalu marah untuk hadir dalam pemakaman tersebut.
"Itu akan terlalu menyakitkan. Saya fikir saya sudah mengucapkan selamat tinggal pada Regan beberapa tahun yang lalu. Saya tidak bolehmelalui itu lagi," jelas Julie.
Pilihan lain, otak mungkin akan tetap disimpan untuk penelitian medisk atau hospital akan menyimpannya. Tapi Julie mengatakan ia tidak akan membiarkan otak anaknya disimpn oleh hospital
.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan