INILAH.COM, London – Kerajaan pimpinan Perdana Menteri England, Sir David Cameron kini sedang merancang untuk menggadakan loteri bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan memperolehi anak. Belum apa-apa, rencana ini sudah banyak ditentang.
Sejumlah LSM pemerhati kesihatan mengecam loteri bayi tabung (in-vitro fertilization/IVF) pertama di dunia itu. Dengan tiket seharga 20 poundsterling, orangtua yang beruntung akan mendapatkan perawatan bayi tabung gratis senilai 25 ribu poundsterling.
Loteri itu diadakan oleh yayasan amal To Hatch yang merasa isu kesuburan perempuan merupakan masalah serius. Mereka mendapat lesen menggadakan loteri dari Dewan Perjudian Inggris yang sama sekali mempertimbangkan pertanyaan etis saat mengajukan aplikasi.
Human Fertilisation and Embryology Authority menyatakan, akan menghubungi yayasan dan klinik penyelenggara berkait loteri yang akan digelar akhir bulan ini tersebut. Mereke menilai, menggunakan IVF sebagai hadiah loteri merupakan hal yang salah dan tak patut.
“Ini bertentangan dengan etos dan merendahkan sistem serta praktik klinik. Selain mempertanyakan apa yang selama ini dianggap orang sebagai titik pusat kehidupan mereka,” ujar lembaga itu. Sejumlah LSM lain juga mengecam pelaksanaan loteri tersebut.
Tak hanya pasangan, loteri ini juga berlaku bagi pasangan single atau sejenis.Wang loteri akan digunakan untuk memberikan perawatan bagi pemenangnya. Pemenang juga bisa memilih untuk menyumbangkan sel telur, operasi reproduksi atau kelahiran dengan rahim sewaan.
Jika pemenangnya single, mereka akan ditawarkan sperma dari penderma atau ibu sewaan lengkap dengan embrio pendermanya. Loteri ini akan dilancarkan online pada 30 Julai 2011 nanti. . Nombor loteri akan dipilih oleh komputer secara rawak.
Sejumlah LSM pemerhati kesihatan mengecam loteri bayi tabung (in-vitro fertilization/IVF) pertama di dunia itu. Dengan tiket seharga 20 poundsterling, orangtua yang beruntung akan mendapatkan perawatan bayi tabung gratis senilai 25 ribu poundsterling.
Loteri itu diadakan oleh yayasan amal To Hatch yang merasa isu kesuburan perempuan merupakan masalah serius. Mereka mendapat lesen menggadakan loteri dari Dewan Perjudian Inggris yang sama sekali mempertimbangkan pertanyaan etis saat mengajukan aplikasi.
Human Fertilisation and Embryology Authority menyatakan, akan menghubungi yayasan dan klinik penyelenggara berkait loteri yang akan digelar akhir bulan ini tersebut. Mereke menilai, menggunakan IVF sebagai hadiah loteri merupakan hal yang salah dan tak patut.
“Ini bertentangan dengan etos dan merendahkan sistem serta praktik klinik. Selain mempertanyakan apa yang selama ini dianggap orang sebagai titik pusat kehidupan mereka,” ujar lembaga itu. Sejumlah LSM lain juga mengecam pelaksanaan loteri tersebut.
Tak hanya pasangan, loteri ini juga berlaku bagi pasangan single atau sejenis.Wang loteri akan digunakan untuk memberikan perawatan bagi pemenangnya. Pemenang juga bisa memilih untuk menyumbangkan sel telur, operasi reproduksi atau kelahiran dengan rahim sewaan.
Jika pemenangnya single, mereka akan ditawarkan sperma dari penderma atau ibu sewaan lengkap dengan embrio pendermanya. Loteri ini akan dilancarkan online pada 30 Julai 2011 nanti. . Nombor loteri akan dipilih oleh komputer secara rawak.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan