VIVAnews - Harrison Cerami, 15 tahun dari Inggeris ini dilarang masuk kelas gara-gara membiarkan janggutnya memanjang. Ia ditempatkan di sebuah ruang lain di sekolahnya agar segera mencukur janggutnya.
Seperti dikutip dari mirror.co.uk, ia sengaja membiarkan janggutnya memanjang kerana pisau cukur akan membuat masalah jerawat di kulit wajahnya.
Sang ibu pun protes atas perlakukan sejumlah guru terhadap Harrison. “Saya boleh memahami hukuman ini untuk sesuatu yang lebih serius, tetapi dimasukkan ke dalam sebuah ruangan kecil seharian untuk kes semacam Harry menurut saya menyedihkan,” kata sang ibu.
Sang ibu melarang Harrison masuk sekolah sampai ada perubahan peraturan yang mendiskriminasikan anaknya. “Di sekolah ada banyak anak laki-laki yang menggunakan anting, tindik hidung, tinding alis, dan kebetulan Harry satu-satunya yang memanjangkan janggutnya,” kata sang ibu.
Kepala Sekolah Ribblesdale High School, Simon Smith, mengatakan, tak akan mengubah peraturan yang ada. Sudah menjadi peraturan bahawa murid laki-laki dilarang memanjangkan janggut selama sekolah. “Harrison boleh kembali sekolah jika sudah mencukur janggutnya.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan