Subhanalah, suatu kejadian yang sangat janggal dan hanya merupakan misteri Illahi. Warga Dusun Krajan, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo digegarkan dengan munculnya tompokkan tanah di dalam sebuah surau. Tompokkan tanah yang muncul di atas seramik ini menyerupai bentuk manusia.
Tidak diketahui secara pasti, dari mana asal tanah yang jika diperhatikan sekilas, mirip manusia sedang terlentang tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pertama kali yang mengetahui keanehan itu adalah Ibu Sulaksana, anak pengelola Surau. Awalnya, Sulaksana sempat mengira gundukan itu tanah rayap.
Ibu Sulaksana sendiri menerangkan, munculnya tanah itu diperkirakan pada malam Jumaat lalu. Ketika itu paginya saya mahu menyapu di dalam mushola, saya fikir ada orang tidur setelah saya amati ternyata hanya gundukan tanah," tuturnya, , Selasa (16 februari 2010).
Namun, meski sudah 5 hari, tanah tersebut hingga saat ini masih terlihat basah.
Khabar munculnya tanah mirip manusia itu dengan cepat beredar di masyarakat. Kini Mushola itu tidak pernah sepi dari warga hanya untuk melihat keanehan tersebut. Bahkan sejumlah warga menganggap kalau tanah itu memiliki kesaktian.
Pengamatan detiksurabaya.com, warga yang berkunjung ke Mushola itu sebagian besar menabur bunga di gundukan tanah itu. Ini merupakan kebesaran dan keagungan Allah, jadi perlu untuk kita hormati, tutur A Nawi, salah satu warga dari Kecamatan Besuki.
Dulu pernah ada kejadian juga, tiba-tiba muncul cahaya mirip lampu petromak, tapi kemuadian cahaya itu hilang,terang Razak, salah satu warga setempat
Tidak diketahui secara pasti, dari mana asal tanah yang jika diperhatikan sekilas, mirip manusia sedang terlentang tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pertama kali yang mengetahui keanehan itu adalah Ibu Sulaksana, anak pengelola Surau. Awalnya, Sulaksana sempat mengira gundukan itu tanah rayap.
Ibu Sulaksana sendiri menerangkan, munculnya tanah itu diperkirakan pada malam Jumaat lalu. Ketika itu paginya saya mahu menyapu di dalam mushola, saya fikir ada orang tidur setelah saya amati ternyata hanya gundukan tanah," tuturnya, , Selasa (16 februari 2010).
Namun, meski sudah 5 hari, tanah tersebut hingga saat ini masih terlihat basah.
Khabar munculnya tanah mirip manusia itu dengan cepat beredar di masyarakat. Kini Mushola itu tidak pernah sepi dari warga hanya untuk melihat keanehan tersebut. Bahkan sejumlah warga menganggap kalau tanah itu memiliki kesaktian.
Pengamatan detiksurabaya.com, warga yang berkunjung ke Mushola itu sebagian besar menabur bunga di gundukan tanah itu. Ini merupakan kebesaran dan keagungan Allah, jadi perlu untuk kita hormati, tutur A Nawi, salah satu warga dari Kecamatan Besuki.
Dulu pernah ada kejadian juga, tiba-tiba muncul cahaya mirip lampu petromak, tapi kemuadian cahaya itu hilang,terang Razak, salah satu warga setempat
Tiada ulasan:
Catat Ulasan