Bayi perempuan warga Desa Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur mendapat perawatan medik di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) Hospital Doktar Soetomo Surabaya, kerana mengalami kelainan organ jantung yang berada di luar rongga dada atau berada di bahagian dada luarnya.
Bayi perempuan yang memiliki kelainan jantung berada di luar tubuh merupakan puteri pasangan Edi Sukamto dan Tukini. Kelainan jantung yang diderita bayi tersebut diketahui sejak bayi dilahirkan ibunya di tempat bersalin .
Bayi perempuan yang memiliki kelainan jantung berada di luar tubuh merupakan puteri pasangan Edi Sukamto dan Tukini. Kelainan jantung yang diderita bayi tersebut diketahui sejak bayi dilahirkan ibunya di tempat bersalin .
Menurut Edi Sukamto, saat dilahirkan keadaan kesihatan bayi dan ibunya normal. Bayi perempuannya itu lahir dengan berat 3,35 gram dan panjang sekitar 40 centimeter. Namun, kerana memiliki kelainan jantung yang berada di luar tubuh dan harus mendapatkan perawatan khusus. Edi Sukamto akhirnya memutuskan membawa bayinya ke RS Dokter Soekamto. "Saya ingat operasi pemisahan bayi kembar empat yang berhasil, jadi saya berharap anak saya juga boleh di operasi agar jantungnya boleh berada pada tempat semestinya," katanya.
Pihak RS Doktor Soekamto mengaku baru pertama kali menangani kes bayi berkelainan jantung di luar tubuh tersebut. Untuk sementara waktu, pihak rumah sakit belum akan melakukan operasi kerana saat ini doktor melakukan penstabilan keadaan bayi. "Meski berada di luar rongga dada namun jantung bayi masih dilindungi lapisan perekat," kata Dr Agus Hariyanto, doktor spesialis anak RS Dokter Soetomo.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan