Sejak digigit anak anjing, seorang perempuan di India jadi ketagihan seks dan selalu mencapai orgasme berulang setiap kali berhubungan seks. Hasil pemeriksaan menunjukkan, peningkatan berahi terjadi kerana perempuan itu tertular rabies.
Perempuan 28 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan mengalami peningkatan ghairah seks yang tidak wajar. Diakui sendiri oleh suaminya, perempuan ini tidak pernah sebegitu berghairahnya sejak keduanya menikah sekitar 8 tahun lalu.
Tidak hanya menjadi lebih mudah terangsang, perempuan ini juga selalu mengalami orgasme berulang (multiple orgasm) yang kadang-kadang berlangsung sampai 2 hari. Yang penat tentu saja suaminya keraa harus melayani isterinya lebih sering dari biasanya.
Kedua pasangan ini menajukan masalahnya ke hospital terdekat. Semula doktor juga bingung mendiagnosisnya, hingga akhirnya beberapa hari kemudian si pesakit menampakkan gejala aerofobia (takut udara dan ketinggian) serta hidrofobia (takut air).
Selain takut cahaya, takut air dan takut udara termasuk gejala spesifik pada infeksi virus rabies. Akhirnya doktor menyimpulkan pesakit tertular rabies, namun sayang si peakit terlambat mendapat vaksin lalu akhirnya meninggal keesokan harinya.
Kes ini telah dilaporkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior edisi terbaru.Salah seorang doktor di Chennai Medical College India, Ponniah Thirumalaikolundusubramanian, MD mengatakan peningkatan libido sangat mungkin dipengaruhi oleh virus rabies. Dikutip dari MensHealth.com, (11/7/2011), virus yang mencapai otak mempengaruhi bahagian tertentu yang membangkitkan perilaku hiperseks.
Seandainya dugaan Dr Ponniah terbukti benar, maka virus rabies boleh disebut sebagai aphrodisiac (obat kuat) paling mematikan. Infeksi virus ini hampir tidak boleh diatasi dan hampir pasti menyebabkan kematian jika sudah mencapai otak dan susunan saraf pusat.
Dalam banyak kes, infeksi rabies memang tidak memunculkan gejala hingga virus mencapai otak atau susunan saraf pusat. Kerana itu setelah digigit anjing, sangat dianjurkan untuk sesegera mungkin mendapat vaksin rabies sebelum virusnya menyebar.
sumber:
Tiada ulasan:
Catat Ulasan